Phrasal verb yang terdiri dari verb + adverb posisinya bisa Verb + Object (Noun or Pronoun) + Adverb atau Verb + Adverb + Object (Nouns Only). Perhatikan juga bahwa Phrasal verb ada yang tidak mempunyai object (intransitive)

Phrasal Verbs

Salah satu dari jenis verbs adalah phrasal verbs. Apa itu phrasal verbs? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian

Phrasal verbs adalah kata kerja yang dikombinasikan dengan yang namanya particle. Particle itu bisa berupa adverb atau preposition, dan atau juga adverb dengan preposition. Contoh:

Phrasal verb yang kata kerjanya dikombinasikan dengan particle adverb atau preposition, seperti: find out, go out, go away, look after, get into, look for, come in.

Phrasal verb yang kata kerjanya dikombinasikan dengan particle adverb dan preposition, seperti: look forward to, break off with, get back at, make sure of.

Makna

Untuk mengetahui arti dari suatu phrasal verb itu sendiri, adakalanya mudah untuk diartikan. Kita artikan saja kata kerjanya, lalu dimana particle hanya berfungsi sebagai penekanan untuk kata kerjanya.

Contohnya: stand up(berdiri), hurry up(bergegas), lie down(berbaring), wake up(bangun).

Namun, ada juga phrasal verb yang untuk mengetahui artinya, kita tidak bisa dengan cara seperti di atas. Jadi phrasal verb ini hampir sama dengan idiom (ungkapan). Untuk mengetahui artinya, solusinya adalah kita harus sering membaca atau menghafal phrasal verb yang bermakna idiom tersebut. Contoh phrasal verb seperti ini adalah: give up (menyerah), run out (habis), carry on (meneruskan), get over (mengatasi).

Makna ganda

Perlu dikatehui juga, ada pula phrasal verbs yang memiliki makna yang lebih dari satu, jadi kita harus berhati-hati apa makna dari suatu phrasal verb tersebut, atau coba cari artinya di kamus. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini (phrasal verbnya go off):

  • My alarm clock didn't go off this morning. (ring)
  • The bomb could go off at any minute. (explode)
  • The fish will go off if you don't put it in the fridge. (go bad)

Contoh lain (phrasal verbnya take off):

  • It was hot so I decided to take off my jacket. (remove)
  • I am always nervous when the plane takes off. (leaves the ground)

Intransitive and Transitive phrasal verbs

Sebagian phrasal verbs adalah intransitive, yakni tidak membutuhkan objek (atau direct object). Perhatikan contoh di bawah ini:

  • The children have grown up. (Anak-anak sudah tumbuh dewasa)
  • Please, come in. (Silahkan, masuk)

Lalu, sebagian phrasal verbs yang lain adalah transitive, yakni membutuhkan objek (atau direct object). Contoh:

  • You must put on your shoes. (Kamu harus memakai sepatumu)
  • Please, turn on the tv. (Tolong, nyalakan tv)

Perlu diketahui juga, bahwa transitive phrasal verbs, objeknya bisa ditempatkan di kedua tempat, di akhir setelah particle nya dan di tengah antara verb dan particle nya. Contoh:

  • turn on the tv atau turn the tv on. (keduanya bisa)
  • put on your shoes atau put your shoes on. (keduanya bisa)

Namun jika objeknya adalah kata ganti (pronoun), maka tidak bisa diletakkan di kedua tempat, tapi hanya bisa ditempatkan di tengah di antara verb dan particle nya saja. Contoh:

  • turn it on, tidak bisa turn on it.
  • put them on, tidak bisa put on them.

Semoga post ini ada gunanya :D